MOTTO
TOLONG MENOLONGLAH DALAM KEBAIKAN DAN JANGAN TOLONG MENOLONG DALAM KEJELEKAN
RAIHLAH DUNIA DAN AKHIRAT DENGAN ILMU
BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN. AMIN
RAIHLAH DUNIA DAN AKHIRAT DENGAN ILMU
BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN. AMIN
Kamis, 06 Oktober 2011
KEMENANGAN YANG TERTUNDA BAGI SANG PAHLAWAN
5 OKTOBER KEMARIN ADALAH BABAK BARU SMP 2 PATUK GK DI MULAI, DENGAN MELUNCURNYA MOBIL COKLAT YANG DI KENDARAI OLEH BAPAK PIMPINAN NOMOR SATU DI SMP KITA YAITU BAPAK DRS.GUNAWAN DISERTAI KETIGA PAHLAWAN KITA YAITU 1) RENDY ADHITAMA DI LOMBA CERAMAH PUTRA ,2) EVI SAPUTRI PADA LOMBA CERAMAH PUTRI SERTA NENDI INDARTO PADA LOMBA ADZAN ( MASING-MASING KELAS 9B, 8 B DAN 8A).TRIMS PAK GUN. KETIGANYA TAMPIL BEGITU PRIMA DAN MEYAKINKAN DI LAGA MTQ TINGKAT KABUPATEN YANG DISELENGGARAKAN DI SMK 3 WONOSARI. DISANA BU SUSANI SEBAGAI PENDAMPING MENYAMBUT DENGAN GEMBIRA. BAGI NENDI INI ADALAH KESEMPATAN KEDUA IA TAMPIL TINGKAT KABUPATEN , TAPI BAGI EVI DAN RENDY ADALAH KESEMPATAN PERTAMA. ACARA MTQ DI MULAI JAM 8.30 WIB DI AWALI DENGAN MELANTUKAN AYAT SUCI AL QUR'AN, "MASYAALLAH " SUARANYA INDAH SEKALI. KEMUDIAN LAGU INDONESIA RAYA, MARS MTQ SERTA LAGU GUNUNGKIDUL HANDAYANI, KEMUDIAN PEMBACAAN LAPORAN SINGKAT SERTA JANJI SETIA YURI TERMASUK SAYA ( PAK SYAMSUL) SEBAGAI YURI LOMBA CERAMAH SD PUTRA, KEMUDIAN ACARA DI BUKA LANGSUH OLEH IBU BADINGAH ( BUPATI WANITA YANG CANTIK). AKHIRNYA MULAILAH PARA PESERTA DAN YURI SERTA HADIRIN BERHAMBURAN KE TEMPAT MASING-MASING PERLOMBAAN. DETIK-DETIK DAN JAM BERLALU SAMPAI SELESAI , NAMUN SEKALI LAGI ALLAH SWT BERKATA LAIN, DAN MENUNDA KEMENANGAN BAGI SANG PAHLAWAN. BAGI KAMI YANG PENTING SEMANGAT DAN USAHA SUDAH MEREKA USAHAKAN- KATA PAK SYAMSUL ANWAR ( GURU PAI SEKALIGUS PEMBIMBING). SEKALI LAGI INI ADALAH MERUPAKAN PENGALAMAN BERHARGA BAGI KITA SEMUA AGAR SELALU USAHA DAN DOA LEBIH KERAS LAGI UNTUK MERAIH SUKSES MASA DEPAN. MUNGKIN BAGI NENDI DAN EVI MASIH ADA KESEMPATANN TAHUN DEPAN BUAT MEWAKILI SMP 2 LAGI, TAPI BAGI RENDY KESEMPATAN TERAKHIR DAN SELANJUTNYA BILA INGIN TERUS AKAN BERLANJUT DI SMA KELAK.KAMI KEMUDIAN PULANG DAN TETAP SEMANGAT MENYONGSONG MASA DEPAN YANG LEBIH CERAH . DEMIKIANLAH ATAS DOA SEMUANYA TERUTAMA KEL BESAR SMP 2 PATUK KAMI MENGUCAPKAN TERIMAKASIH .SEMOGA SMP KITA TERUS DAN TETAP JAYA SERTA DALAM RIDHO DAN LINDUNGAN NYA. AMIN. -PENULIS BAPAK SYAMSUL
Senin, 03 Oktober 2011
Cara Allah SWT Mengawasi
Karena takut didatangi pencuri, maka warga suatu perumahan menyewa penjaga atau hansip. Tetapi terkadang pencurian masih terjadi walau hansip sudah dibayar. Hal ini bisa terjadi bila hansip tersebut lengah atau ketiduran, sehingga si pencuri bisa melakukan aksinya. Hansip juga manusia!
Bagaimana dengan Yang Maha Mengetahui? Allah SWT mengawasi manusia 24 jam sehari atau setiap detik tidak ada lengah. Di dalam melakukan pengawasan, ada 3 cara yang dilakukan Allah SWT :
Allah SWT melakukan pengawasan secara langsung. Tidak tanggung-tanggung, Yang Menciptakan kita selalu bersama dengan kita dimanapun dan kapanpun saja. Bila kita bertiga, maka Dia yang keempat. Bila kita berlima, maka Dia yang keenam (QS. Al Mujadilah 7). Bahkan Allah SWT teramat dekat dengan kita yaitu lebih dekat dari urat leher kita.“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaaf 16).
Allah SWT melakukan pengawasan melalui malaikat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Qaff ayat 17, yang artinya : “ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.” Kedua malaikat ini akan mencatat segala amal perbuatan kita yang baik maupun yang buruk; yang besar maupun yang kecil. Tidak ada yang tertinggal. Catatan tersebut kemudian dibukukan dan diserahkan kepada kita (QS. Al Kahfi 49).
Allah SWT melakukan pengawasan melalui diri kita sendiri. Ketika kelak nanti meninggal maka anggota tubuh kita seperti tangan dan kaki akan menjadi saksi bagi kita. Kita tidak akan memiliki kontrol terhadap anggota tubuh tersebut untuk memberikan kesaksian sebenarnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Yasin ayat 65, yang artinya : “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.”
Kesimpulannya, kita hidup tidak akan bisa terlepas dimanapun dan kapanpun saja dari pengawasan Allah SWT. Tidak ada waktu untuk berbuat maksiyat. Tidak ada tempat untuk mengingkari Allah SWT. Yakinlah bahwa perbuatan sekecil apapun akan tercatat dan akan dipertanyakan oleh Allah SWT dihari perhitungan kelak.
Bagaimana dengan Yang Maha Mengetahui? Allah SWT mengawasi manusia 24 jam sehari atau setiap detik tidak ada lengah. Di dalam melakukan pengawasan, ada 3 cara yang dilakukan Allah SWT :
Allah SWT melakukan pengawasan secara langsung. Tidak tanggung-tanggung, Yang Menciptakan kita selalu bersama dengan kita dimanapun dan kapanpun saja. Bila kita bertiga, maka Dia yang keempat. Bila kita berlima, maka Dia yang keenam (QS. Al Mujadilah 7). Bahkan Allah SWT teramat dekat dengan kita yaitu lebih dekat dari urat leher kita.“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaaf 16).
Allah SWT melakukan pengawasan melalui malaikat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Qaff ayat 17, yang artinya : “ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.” Kedua malaikat ini akan mencatat segala amal perbuatan kita yang baik maupun yang buruk; yang besar maupun yang kecil. Tidak ada yang tertinggal. Catatan tersebut kemudian dibukukan dan diserahkan kepada kita (QS. Al Kahfi 49).
Allah SWT melakukan pengawasan melalui diri kita sendiri. Ketika kelak nanti meninggal maka anggota tubuh kita seperti tangan dan kaki akan menjadi saksi bagi kita. Kita tidak akan memiliki kontrol terhadap anggota tubuh tersebut untuk memberikan kesaksian sebenarnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Yasin ayat 65, yang artinya : “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.”
Kesimpulannya, kita hidup tidak akan bisa terlepas dimanapun dan kapanpun saja dari pengawasan Allah SWT. Tidak ada waktu untuk berbuat maksiyat. Tidak ada tempat untuk mengingkari Allah SWT. Yakinlah bahwa perbuatan sekecil apapun akan tercatat dan akan dipertanyakan oleh Allah SWT dihari perhitungan kelak.
MENENGOK SEJARAH PERKEMBANGAN SMP 2 PATUK 1961-SEKARANG 2011
SMP 2 Patuk berdiri tahun1961, mula pertama bernama ST Geologi, kemudian pada tahun 1975, beralih nama menjadi SMP Putat. Keadaan, sekolahan nya sangat sederhana, bangunan yang non permanen. Hari berganti tahun dan beberapa tahun berikutnya, menjadi dua bagian seperti saat ini, yaitu berubah menjadi SMP 2 dan SMP 3 Negeri GK, dengan kepala sekolah, guru serta siswa yang berbeda. Pada saat, penulis mulai aktif mengajar kira-kira tahun 2002, SMP 2 PATUK dipimpin oleh Ibu Dra.Wiwik, satu tahun kemudian digantikan Bapak Drs.Suryo Kardono, kemudian digantikan Bapak Drs. Suparto selain menjadi kepala sekolah, beliau juga mengajar pendidikan agama Islam, namun sayang belum lama ini di tahun 2010 beliau harus pindah tugas di SMP 2 Wonosari. Sekarang tahun ajaran 2011/2012 awal 1 juni 2011, Alhamdulillah, pucuk pimpinan berada ditangan bapak Drs. Gunawan. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan beliau Allah juga senantiasa tetap selalu memberikan taufiq dan hidayah sehingga SMP 2 Patuk tetap maju bahkan lebih bagus lagi mencerdaskan anak bangsa serta menjadikan sekolahan yang agamis taat ibadah. amin.
Kabar Lain , baru saja pada tanggal 7 dan 8 September yang lalu, SMP 2 Patuk telah maju Akreditasi Sekolah, dengan dua asessor Pengawas Depag (Drs.Daliman,S.Ag) dan Diknas ( Drs.Suwanto) . Kedua nya dari Kulonprogo , Alhamdulillah pula atas izin dan rahmat Allah SWT,kita mudah melaksanakan dengan persiapan dan dukungan semua pihak. Mudah-mudahan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan dengan nilai A.
Selain itu, pada tanggal yang sama, 8 September 2011 yang lalu juga diadakan syawalan dengan siswa-siswa SMP 2 Patuk, dan Puncak acara syawalan sekaligus syukuran , serta perpisahan bapak Teguh (karyawan) adalah Sabtu, 10 September 2011 jam 10.0-selesai dengan menghadirkan pembicara bapak Drs.H. Isa (guru PAI SMPN Nglipar) . Acara ini dihadiri juga para mahasiswa KKN-2- UNY yang diketuai Lutfiah . Alhamdulillah Lacar Amin.
Berita berikunya, Pada beberapa hari yang lalu , Senin, 19 September 2011, siswa-siswa kita telah mencoba bertarung dalam acara tahun yaitu MTQ tingkat Kecamatan Patuk. Sebanyak 17 personel, mencoba kemampuannya antara lain :
Namun dari seluruhnya, yang baru berhasil adalah : MTQ putri juara 3, MSQ juara 2, CCA juara 2, adzan juara 1, Pidato putra juara 1, dan juara 1 lagi pidato purtri. Selamat ya. Kemudian Para juara khususnya juara 1 akan terus bertanding MTQ tingkat kabupaten. Insyaallah tanggal 5 oktober 2011 semoga sukses. amin. semoga lancar dan mohon dukungannya dengan doa . Trimakasih.
Kabar Lain , baru saja pada tanggal 7 dan 8 September yang lalu, SMP 2 Patuk telah maju Akreditasi Sekolah, dengan dua asessor Pengawas Depag (Drs.Daliman,S.Ag) dan Diknas ( Drs.Suwanto) . Kedua nya dari Kulonprogo , Alhamdulillah pula atas izin dan rahmat Allah SWT,kita mudah melaksanakan dengan persiapan dan dukungan semua pihak. Mudah-mudahan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan dengan nilai A.
Selain itu, pada tanggal yang sama, 8 September 2011 yang lalu juga diadakan syawalan dengan siswa-siswa SMP 2 Patuk, dan Puncak acara syawalan sekaligus syukuran , serta perpisahan bapak Teguh (karyawan) adalah Sabtu, 10 September 2011 jam 10.0-selesai dengan menghadirkan pembicara bapak Drs.H. Isa (guru PAI SMPN Nglipar) . Acara ini dihadiri juga para mahasiswa KKN-2- UNY yang diketuai Lutfiah . Alhamdulillah Lacar Amin.
Berita berikunya, Pada beberapa hari yang lalu , Senin, 19 September 2011, siswa-siswa kita telah mencoba bertarung dalam acara tahun yaitu MTQ tingkat Kecamatan Patuk. Sebanyak 17 personel, mencoba kemampuannya antara lain :
NO | JENIS KEJUARAAN | NAMA | TEMPAT/TGL LAHIR | KELAS | ||||||||||
1 | MTQ / Pi | LAISA NASTA'IN | GK, 21 FEB 1998 | 9B | ||||||||||
2 | Mtar /Pi | INDRI ASTUTI | GK, 15 AGUST 1996 | 9B | ||||||||||
3 | Mtar /Pa | NURUL MA'ARIF | GK, 19 AGUST 1999 | 7A | ||||||||||
4 | MHQ / Pi | RAHAYU NUR JANNAH | GK, 17 JAN 1998 | 8C | ||||||||||
5 | MHQ / Pa | RANDI NUGROHO | GK, 13 JAN 1997 | 8C | ||||||||||
6 | CCA | NURIKA ANGGRAINI | GK, 12 DES 1996 | 9A | ||||||||||
7 | CCA | PARYATI PURWANTINAH | GK, 4 JULI 1996 | 9A | ||||||||||
8 | CCA | RIDWAN KURNIAWAN | GK, 15 JULI 1998 | 8C | ||||||||||
9 | MAdzan | NENDI DWI INDARTO | GK, 2 SEPT 1998 | 8A | ||||||||||
10 | MSQ | ALIFIA PRISNA RAMADHANTY | KALBAR, 19 DES 1997 | 9B | ||||||||||
11 | MSQ | WAHYU IGA ERFINA | GK, 28 OKT 1996 | 9B | ||||||||||
12 | MSQ | FAATIKA AULIYYA AMRI | GK,7 JUNI 1999 | 8C | ||||||||||
13 | KHUTBAH JUM'AT | GAMA ALDIYANTO | GK, 17 OKT 1996 | 9A | ||||||||||
14 | PIDATO / Pi | EVI SAPUTRI | GK, 21 FEB 1998 | 8B | ||||||||||
15 | PIDATO / Pa | RENDY KURNIA ADHITAMA | GK.30 0KT 1996 | 9B | ||||||||||
16 | KALIGRAFI /Pi | EVA DWI NOER KHOLIMAH | GK, 4 APRIL 1997 | 8B | ||||||||||
17 | KALIGRAFI /Pa | JATI ANUGERAH SAPUTRA | BANTUL, 14 JAN 1997 | 8C |
Namun dari seluruhnya, yang baru berhasil adalah : MTQ putri juara 3, MSQ juara 2, CCA juara 2, adzan juara 1, Pidato putra juara 1, dan juara 1 lagi pidato purtri. Selamat ya. Kemudian Para juara khususnya juara 1 akan terus bertanding MTQ tingkat kabupaten. Insyaallah tanggal 5 oktober 2011 semoga sukses. amin. semoga lancar dan mohon dukungannya dengan doa . Trimakasih.
BULETIN PENGAJIAN BULANAN SETIAP SENIN KEL SMP 2 PATUK
Setelah hari raya, dimunculkan lagi pengajian bulanan SMP 2 Patuk, senin 3 oktober 2011 menjadi semarak kembali dengan hadirnya mantan tokoh nomor wahid di SMP kita, yaitu bapak Drs. Suparto, dengan bintang tamu sekaligus pemateri utama. Pada jam 12.30 wib pengajian dimulai dengan diawali sholat berjama'ah guru dan karyawan, setelah itu baru dibuka oleh bapak Drs.Sujarno dengan memulai bacaan al fatehah bersama . Beberapa saat kemudian, pengajian di sampaikan oleh bapak Drs.Suparto dengan judul FUNGSI QUR'AN BAGI MUKMIN" isi nya mengenai : Al Qu'an sebagai kepada jalan yang lurus sebagai mana tercantum di QS.Al Isra': 9), kemudian di contohkan pula dalam bebrapa surat QS. Az Zumar : 39-40, Qs: Al An'am : 135 dan Qs: Hud : 93. tentang bekerja itu sesuai dengan keadaan, keahlian, serta kemampuan. Selain hal tersebut ditambahkan pila tentang Napolion Bonaparte yang ternyata menurut sejarah sdh masuk Islam sebelum kematiannya. Hal yang lain yang perlu mendapat perhatian serius adalah tentang penyalahgunaan al qur'an yang seringkali hanya sebatas untuk mahar / hiasan dalam pernikahan, seharusnya tidak hanya itu tapi digunakan untuk dibaca bersama istri/ suami dan anak setiap harinya. Kemudian dijelaskan pula bahwa seorang mukmin akan mendapatkan 1. ilham 2. hidayah akal 3. hidayah taufiq/pertolonngan 4. hidayah Iman . Selain beberapa hal di atas lebih jelas lagi diuraikan dalam Qs: Al Fatir : 21, bahwa manusia diberi hidayah : 1. dholamu bin nafsih / aniaya terhadap dirinya sendiri (contohnya membiarkan al qur'an tanpa dipelajari),2. Muktasid ( kadang sadar, kadang tidak) contoh kadang digunakan al qur'an itu, tapi kadang melanggar, dan 3. Bersegera mengambil keputusan misal bertadabur dalam satu ayat.
Rabu, 28 September 2011
CARA MENCEGAH JERAWAT
1.Rajin membersihkan wajah.
Salah satu penyebab timbulnya jerawat adalah kotoran dan bakteri yang menempel di wajah. Dengan mencuci muka atau membersihkan wajah menggunakan susu pembersih dapat segera menyingkirkan kotoran dan bakteri yang ada.
2.Singkirkan rambut dari wajah
Rambut akan menjadi kotor dan berminyak saat kita melakukan aktivitas sehari-hari. Bila rambut menyentuh wajah, maka kotoran tersebut dapat pindah ke wajah kita dan dapat menimbulkan jerawat.
3.Cuci sarung bantal dan seprei secara teratur
Rambut yang kotor atau wajah yang tidak bersih dapat menyebabkan kuman dan kotoran berpindah di sarung bantal atau seprei saat kita menggunakan bantal. Kemudian, pada saat yang lain saat wajah menempel di bantal, kotoran tersebut kembali menempel di wajah kita.
4.Minum 8 gelas air sehari.
Mengkonsumsi air yang cukup dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat tidak berguna yang ada di tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko timbulnya jerawat.
5.Menggunakan masker pencegah jerawat secara teratur.
Dengan menggunakan masker madu dan jeruk nipis. Hal ini dapat membantu menghilangkan bakteri dan minyak di wajah.
6.Kurangi penggunaan kosmetik
Menggunakan kosmetik dapat menyumbat pori-pori wajah. Sumbatan ini membuat pori-pori tidak bernafas dengan baik. Pilihlah kosmetik yang berbahan dasar air yang dapat mengurangi potensi timbulnya jerawat dibanding kosmetik yang berbahan dasar minyak.
7.Jangan pencet jerawat yang ada.
Tangan yang kotor saat anda memegang dan memencet jerawat memicu meningkatnya minyak dan kotoran di wajah. Saat memencet jerawat, lapisan yang ada di bawah kulit dapat menjadi rusak dan menyebabkan minyak wajah menyebar ke bagian lain dari wajah sehingga jerawat timbul semakin banyak.
Kiat Mengisi Waktu Pagi
Kiat Pertama: Membaca Al Qur’an dan memahami maknanya
Saudaraku, isilah waktu pagimu dengan membaca Al Qur’an. Waktu pagi adalah waktu masih fit seseorang beraktivitas. Maka bagus sekali jika seseorang memanfaatkannya untuk membaca dan mentadaburi Al Qur’an.
Ingatlah bahwa Al Qur’an nanti bisa memberi syafa’at bagi kita di hari yang penuh kesulitan pada hari kiamat kelak. Dari Abu Umamah Al Bahiliy, (beliau berkata), “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Bacalah Al Qur’an karena Al Qur’an akan datang pada hari kiamat nanti sebagai syafi’ (pemberi syafa’at) bagi yang membacanya. Bacalah Az Zahrowain (dua surat cahaya) yaitu surat Al Baqarah dan Ali Imran karena keduanya datang pada hari kiamat nanti seperti dua awan atau seperti dua cahaya sinar matahari atau seperti dua ekor burung yang membentangkan sayapnya (bersambung satu dengan yang lainnya), keduanya akan menjadi pembela bagi yang rajin membaca dua surat tersebut. Bacalah pula surat Al Baqarah. Mengambil surat tersebut adalah suatu keberkahan dan meninggalkannya akan mendapat penyesalan. Para tukang sihir tidak mungkin menghafalnya.” (HR. Muslim no. 1910. Lihat penjelasan hadits ini secara lengkap di At Taisir bi Syarhi Al Jami’ Ash Shogir, Al Munawi, 1/388, Asy Syamilah)
Lebih baik lagi selain membaca kita dapat memahami makna/tafsirnya melalui kitab-kitab tafsir seperti tafsir Ibnu Katsir dan tafsir As Sa’di yang penuh dengan banyak faedah di dalamnya. Keutamaan memahami tafsir Al Qur’an dapat dilihat pada hadits berikut ini.
Dari Abu Musa Al Asy’ariy, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
“Permisalan orang yang membaca Al Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah utrujah, rasa dan baunya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah kurma, rasanya enak namun tidak beraroma. Orang munafik yang membaca Al Qur’an adalah bagaikan royhanah, baunya menyenangkan namun rasanya pahit. Dan orang munafik yang tidak membaca Al Qur’an bagaikan hanzholah, rasa dan baunya pahit dan tidak enak.” (HR. Bukhari no. 5059)
Kiat Kedua: Mengulang Hafalan Al Qur’an
Bagi yang memiliki hafalan Al Qur’an juga dapat mengisi waktu paginya dengan mengulangi hafalan karena waktu pagi adalah waktu terbaik untuk menghafal dibanding dengan waktu siang yang penuh dengan kesibukan. Di antara keutamaan menghafal Al Qur’an terdapat dalam hadits berikut.
Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) Al Qur’an nanti : ‘Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).” (HR. Abu Daud no. 1464 dan Tirmidzi no. 2914. Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 2240 mengatakan bahwa hadits ini shohih)
Yang dimaksudkan dengan ‘membaca’ dalam hadits ini adalah menghafalkan Al Qur’an. Perhatikanlah perkataan Syaikh Al Albani berikut dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 2440.
“Ketahuilah bahwa yang dimaksudkan dengan shohibul qur’an (orang yang membaca Al Qur’an) di sini adalah orang yang menghafalkannya dari hati sanubari. Sebagaimana hal ini ditafsirkan berdasarkan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain, ‘Suatu kaum akan dipimpin oleh orang yang paling menghafal Kitabullah (Al Qur’an).’
Kedudukan yang bertingkat-tingkat di surga nanti tergantung dari banyaknya hafalan seseorang di dunia dan bukan tergantung pada banyak bacaannya saat ini, sebagaimana hal ini banyak disalahpahami banyak orang. Inilah keutamaan yang nampak bagi seorang yang menghafalkan Al Qur’an, namun dengan syarat hal ini dilakukan untuk mengharap wajah Allah semata dan bukan untuk mengharapkan dunia, dirham dan dinar. Ingatlah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
“Kebanyakan orang munafik di tengah-tengah umatku adalah qurro’uha (yang menghafalkan Al Qur’an dengan niat yang jelek).” (HR. Ahmad, sanadnya hasan sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth).” [Makna qurro’uha di sini adalah salah satu makna yang disebutkan oleh Al Manawi dalam Faidhul Qodir Syarh Al Jami’ Ash Shogir, 2/102 (Maktabah Syamilah)]
Bagi yang sudah memiliki banyak hafalan, ikatlah hafalan tersebut dengan banyak mengulanginya. Dari Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya orang yang menghafalkan Al Qur’an adalah bagaikan unta yang diikat. Jika diikat, unta itu tidak akan lari. Dan apabila dibiarkan tanpa diikat, maka dia akan pergi.” (HR. Bukhari no. 5031 dan Muslim no. 789).
Dalam riwayat Muslim yang lain terdapat tambahan,
”Apabila orang yang menghafal Al Qur’an membacanya di waktu malam dan siang hari, dia akan mengingatnya. Namun jika dia tidak melakukan demikian, maka dia akan lupa.” (HR. Muslim no. 789)
Al Faqih Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin memiliki kebiasaan menghafal Al Qur’an di pagi hari sehingga bisa menguatkan hafalannya. Beliau rahimahullah mengatakan,
“Cara yang paling bagus untuk menghafalkan Al Qur’an -menurutku- adalah jika seseorang pada suatu hari menghafalkan beberapa ayat maka hendaklah dia mengulanginya pada keesokan paginya. Ini lebih akan banyak menolongnya untuk menguasai apa yang telah dia hafalkan di hari sebelumnya. Ini juga adalah kebiasaan yang biasa saya lakukan dan menghasilkan hafalan yang bagus.” (Kitabul ‘Ilmi, hal. 105, Darul Itqon Al Iskandariyah)
Kiat Ketiga: Membaca Dzikir-dzikir Pagi
Waktu pagi juga bisa diisi dengan membaca dzikir-dzikir pagi. Bacaan dzikir di waktu pagi secara lebih lengkap dapat dilihat dalam kitab Hisnul Muslim yang disusun oleh Syaikh Sa’id bin Wahf Al Qohthoni.
Di antara dzikir di pagi hari yang mudah untuk kita baca adalah bacaan istigfar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari, pen) kecuali aku telah beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali.” (HR. An Nasa’i. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no. 1600. Lihat Al Mu’jam Al Awsath lith Thobroniy, 8/432, Asy Syamilah)
Dan bacaan istigfar yang paling sempurna adalah sebagaimana yang terdapat dalam shohih Al Bukhari dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Penghulu istigfar adalah apabila engkau mengucapkan,
“Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari no. 6306)
Faedah dari bacaan ini adalah sebagaimana yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan dari lanjutan hadits di atas, “Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga.”
Bacaan sayyidul istigfar ini meliputi makna taubat dan terdapat pula hak-hak keimanan. Di dalam bacaan ini juga terkandung kemurnian ibadah dan kesempurnaan ketundukan serta perasaan sangat butuh kepada Allah. Sehingga bacaan dzikir ini melebihi bacaan istigfar lainnya karena keutamaan yang dimilikinya.
Juga bacaan sederhana yang bisa kita baca adalah dengan membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas masing-masing 3x. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Membaca Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlas) dan Al Muwa’idzatain (surat Al Falaq dan An Naas) ketika sore dan pagi hari sebanyak tiga kali akan mencukupkanmu dari segala sesuatu).” (HR. Abu Daud no. 5082. Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud mengatakan bahwa hadits ini hasan)
–Semoga kita termasuk orang yang selalu merutinkannya di setiap pagi dan sore-
Kiat Keempat: Menuntut ilmu agama
Waktu pagi juga bisa kita isi dengan mempelajari ilmu agama. Hal ini bisa kita lakukan dengan menghadiri majelis ilmu atau dengan membaca berbagai kitab para ulama.
Nafi’ telah bertanya kepada Ibnu Umar tentang sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
Ibnu Umar menjawab, “Dalam menuntut ilmu dan shaf pertama.” (Atsar ini diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abdil Barr dalam Al Jami’ li Akhlaqir Rawi wa Aadabis Sami’, 1 /150 dan As-Sam’aany dalam Adabul Imla’ wal Istimla’, 1/129)
Semoga kita termasuk orang-orang yang mengisi waktu pagi dengan hal-hal yang bermanfaat.
Alhamdulillah, berakhir pula tulisan kami mengenai waktu pagi, yang kami sajikan dalam lima seri tulisan. Mudah-mudahan buku ini bisa diterbitkan sehingga bermanfaat luas bagi kaum muslimin.
Semoga Allah selalu memberikan ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyib, dan menjadikan amalan kita diterima di sisi-Nya.
Innahu sami’un qoriibum mujibud da’awaat. Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Selesai disusun di Pondok Sahabat, Pogung Kidul
Di pagi hari yang penuh barokah, 19 Rojab 1429 H
Di pagi hari yang penuh barokah, 19 Rojab 1429 H
bertepatan dengan 22 Juli 2008
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Sepuluh Adab Sopan Santun Membaca Al-Qur'an
- Disunatkan membaca Al-Qur'an sesudah berwudhu (suci dan bersih). Kemudian mengambil Al-Qur'an hendaknya dengan tangan kanan dan memegangnya dengan kedua tangan.
- Hendaknya di tempat yang suci dan bersih, utamanya di masjid.
- Hendakya menghadap Qiblat, membacanya dengan khusyu' , tenang, berpakaian yang pantas dan menutup aurat.
- Mulut hendaknya bersih, disunatkan membersihkan mulut dan gigi terlebih dahulu.
- Sebelum membaca, hendaknya membaca Ta'awudz dan Basmallah, kecuali surat At Taubah, tanpa Basmallah. Sebelum membaca Ta'awudzdan Basmallah, dianjurkan membaca doa.
- Hendaknya dengan tartil yaitu dengan bacaan yang pelan, tenang, teliti, hati-hati, sareh/sabardengan kaidah tajwid.
- Hendaknya dengan penuh perhatian dan pemikiran tentang makna dan maksud ayat-ayat yang dibacanya serta penuh penjiwaan terhadap kejadian yang digambarkan oleh ayat tersebut, misalnya tentang surga, neraka, rahmat, rizki, kaum yang mendapat murka, kaum yang penuh kasih sayang, tentang hukum-hukum dan sebagainya serta melakukan sujud tilawah jika membaca ayat-ayat saidah misalnya.
- Disunatkan membaca Al-Qur'an dengan suara yang bagus dan indah (merdu).
- Sedapat-dapatnya, janganlah memutuskan membaca Al-Qur'an hanya karena hendak berbicara dengan orang lain, juga dilarang tertawa-tawa, sambil bermain-main dan semacamnya.
- Hendaknya memperhatikan tanda-tanda waqof dan ibtida', tanda-tanda baca, panjang pendek, dengung dan atau tidak dengung, serta semua kaidah ilmu tajwid lainnya.
HIKMAH SYAWALAN DAN HALAL BIHALAL KEMENAG SEPT 2011
Pada hari selasa 27 Sept 2011, yang lalu segenap keluarga besar dan karyawan kemenag mengadakan syawalan dan halal bihalal yang diadakan setiap tahunnya kerjasama karyawan kemenag kec Gedangsari dan kec Patuk, namun pada tahun ini diadakan di Balai desa Gedangsari dihadiri guru, karyawan serta para wakil dari kemenag, polisi serta camat. Acara dimulai dengan iringan musik kasidah pimpinan kepala KUA Gedangsari Bapak Huda, kemudian lantunan ayat qur'an dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Puncak acara Pengajian oleh Bapak Bukori Muslim ,M.Pd yang mengingatkan kita tentang hal yang merusak pahala termasuk pahala puasa kita, sehingga kita dianjurkan untuk berbuat sebagai berikut diantaranya 1. hidup tidak untuk mencari kesalahan orang lain, 2. Perbanyak infak, shodaqah serta amal ibadah. ( penulis Syamsul Anwar, GPAI SMP 2 Patuk)
Puncak acara Pengajian oleh Bapak Bukori Muslim ,M.Pd yang mengingatkan kita tentang hal yang merusak pahala termasuk pahala puasa kita, sehingga kita dianjurkan untuk berbuat sebagai berikut diantaranya 1. hidup tidak untuk mencari kesalahan orang lain, 2. Perbanyak infak, shodaqah serta amal ibadah. ( penulis Syamsul Anwar, GPAI SMP 2 Patuk)
Langganan:
Postingan (Atom)